DONGGALA, CS – Penyintas bencana loli raya turun ke jalan melakukan penggalangan dana, untuk membiayai perjalan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala.
“Ini adalah aksi kedua kami, sebelumnya kami melakukan aksi menuntut realisasi Hunian tetap (Huntap). Kali ini aksi penggalangan dana untuk mendanai anggota DPRD agar tidak ada lagi alsan menreka untuk tidak menanyakan masalah Huntap mandiri ke Kementerian PUPR,” ujar salah satu massa aksi, Wiwin. Senin 22 Februari 2021.
Kata dia, warga yang melaksanakan aksi itu merupakan korban bencana 2018 lalu, dari tiga desa, yakni Desa Loli Pesua, Loli Tasiburi dan Loli Dondo. Semuanya menginginkan realisasi Huntap Mandiri.
Dia mengaku, sebelumnya warga melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Donggala, dan pihak DPRD berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke Kementerian PUPR.
Namun, hingga saat ini belum dilaksanakan, dengan alasan terkendala pada masalah anggaran perjalanan.
Atas hal itulah, penyintas berinisiatif melakukan penggalangan dana, dengan tujuan untuk membantu mempercepat keberangkatan DPRD ke Jakarta, dan mendesak Kementrian PUPR agar segera merealisasikan Huntap Mandiri bagi Penyintas yang kini masih menempati Hunian sementara (Huntara).
Hingga saat ini, hasil sumbangan yang diambil dari pengguna jalan itu sebesar Rp1.095.000.
“Aksi ini akan terus kami dilakukan, sampai perwakilan anggota DPRD berangkat ke Kementerian PUPR membawa aspirasi kami,” tandasnya. (ADK)