SULTENG, CS – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyiapkan rangkaian persiapan dalam mensukseskan program pemerintah yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk program pemerintah Sulteng kedepan.

“Tentunya sudah beberapa program yang didesain pihak Bappeda dan OPD terkait, tentunya akan selesai di tahun 2021.  Tapi paling tidak kini dipenyiapan 2021 ke 2026 yang masuk RPJMD termasuk gubernur terpilih nanti.  Paling tidak kita sudah menyiapkan rangkaian persiapan, baik itu inventarisasi masalah, kemudian kita juga sudah menyiapkan desain visi dan misi pembangunan,” ucap Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif, Kamis 21 Maret 2021.

Kata Arif, Visi dan Misi gubernur terpilih, Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir, yaitu Bergerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju akan difinalisasi di RPJMD setelah dilantik nanti.

Menurut dia, yang menjadi visi bapak Rusdi Mastura, tentunya dari konsep gambaran ada beberapa misi. Dari beberapa misi, terdapat tiga misi yang cantolannya ada di Dinas Kelautan dan Perikanan, yaitu misi dua, tiga dan  enam.

Dikatakannya, misi dua itu mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi hukum dan penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan HAM. Menurutnya, misi tersebut umum dan semua OPD harus mencantol itu. Misi tiga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan kelembagaan. Kemudian misi enam, menjaga harmonisasi manusia dan alam, antara sesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan.

”Jadi di Kelautan dan Perikanan itu tidak semata-mata kita hanya mengejar peningkatan produksi, tapi kita juga bagaimana keseimbangan untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ada di Perairan. Apakah di laut ataupun di perairan umum. Ini harus dijaga, kalau tidak habibat ini akan punah,” terangnya.

Arif menambahkan, Sulteng memiliki potensi besar, sehingga kelestarian harus juga dikendalikan. Maka Perda nomor 10 tahun 2017 tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil itu tetap menjadi marwah, dalam rangka untuk kelestarian lingkungan. Dari sektor pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Apalagi kemarin pak gubernur sudah melantik empat unit pelaksana teknis dinas, jadi empat kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang membidangi konservasi, yakni  UPTD Wilayah Donggala, Buol dan toli-toli, UPTD yang membawahi teluk tomini, UPTD wilayah Morowali, dan UPTD wilayah Banggai,” katanya.

Ia menerangkan, hal itu dimaksudkan untuk menjadi marwah menjaga kelestarian lingkungan dan tentu juga untuk menjaga amanah Undang-Undang, Keputusan menteri kelautan dan perikanan, di empat daerah konservasi yang ada di Sulteng.

“Yang dilantik kelembagaannya oleh pak gubernur kemarin, Itulah misi-misi kita kedepan,” tandasnya. (YM)