SULTENG, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) , tahun ini memilih Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Poso, sebagai daerah yang akan dijadikan penghasil rumput laut .

“Dua daerah ini diputuskan berdasarkan permintaan dari pemerintah dan masyarakat setempat,” ucap Kepala Seksi Pengembangan Usaha Budidaya DKP Sulteng, Budianto Somba, Selasa 19 April 2021.

Kata Budianto, di Parimo dan Poso akan dibuatkan lokasi pembibitan rumput laut teknologi kultur jaringan, seperti yang ada di Kabupaten Banggai kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut (Balut).

Menurut Budianto, berdasarkan usulan dari DKP Parimo, lokasi pembibitan rumput laut teknologi kultur jaringan di daerah mereka akan dilaksanakan di dua tempat, yakni Sausu. Sementara untuk Kabupaten Poso akan ditempatkan di Desa Tokorondo, Poso Pesisir.

“Poso dan Parimo ini sangat berpotensi seperti Bangkep dan Balut, nanti ada juga pendampingan dari teman-teman kabupaten sebagai sinergitas kabupaten dengan provinsi.  Kami akan serius mendampingi petugas penyuluh di Dinas Kelautan dan Perikanan di dua daerah ini,” katanya.

Disampaikannya, budidaya bibit rumput laut teknik kultur jaringan, merupakan tindaklanjut kerjasama dengan Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology (Seameo Biotrop). Keunggulan bibit kultur jaringan yang dikembangkan bersama Seameo Biotrop tersebut di antaranya adalah memiliki waktu pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibanding bibit lokal.

Karena pada dasarnya bibit tersebut adalah bibit unggul yang dibuatkan kultur, dikawinkan guna mendapatkan bibit terbaik untuk dijadikan calon induk. Selain itu, kualitas bibit tersebut dapat bertahan hingga keturunan ke-22. Setelah diperbanyak di laboratorium, bibit tersebut akan ditempatkan di kebun bibit di laut yang lokasinya telah memenuhi beberapa syarat khusus. **