PALU, CS – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap seorang pendaki bernama Ali yang dilaporkan mengalami kondisi membahayakan jiwa (hipotermia), di kawasan Gunung Gawalise, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Informasi pertama diterima dari seorang pelapor bernama Dina, pukul 23.05 Wita, Minggu (17/8/2025), setelah mendapat kabar dari adiknya, Ramadhani, yang tengah melakukan pendakian.

Ramadhani menyebut, saat perjalanan turun dari Batu Gantung, ia bertemu rombongan pendaki lain yang salah satunya mengalami hipotermia dan membutuhkan pertolongan segera.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue Kantor SAR Palu diberangkatkan menuju lokasi. Pada pukul 23.50 Wita, tim tiba di Pos Musibah dan langsung bergerak ke titik korban.

Namun, perjalanan terhambat akibat hujan deras dan cuaca ekstrem sehingga tim sempat membangun bivak untuk berlindung.

“Tim rescue sudah bergerak menuju lokasi korban, namun karena terkendala faktor cuaca dan kondisi alam yang cukup ekstrem, tim memutuskan menunggu hingga cuaca membaik untuk melanjutkan perjalanan. Keselamatan tim di lapangan adalah prioritas utama sebelum mengevakuasi korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal.

Hingga Senin (18/8/2025) dini hari, tim SAR bersama unsur gabungan dari UPT Taman Nasional Sektor I, masyarakat setempat, serta para pendaki di sekitar lokasi, masih terus berupaya mencapai titik korban.

Kondisi terakhir, tim SAR berada pada koordinat -0.89375, 119.80370 atau sekitar 5,71 kilometer dari Pintu Rimba, dan terus berusaha mendekat untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.

Editor: Yamin