PALU, CS – Menjelang hari raya Idul Fitri, kasus Covid-19 di Kota Palu mengalami kenaikan signifikan. Olehnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu secara tegas menyampaikan akan memperketat penerapan prokol kesehatan (Prokes) di tempat keramaian, dan pintu masuk perbatasan.

”Lokasi keramaian seperti di pasar maupun di pusat-pusat keramaian lainnya, termasuk juga pengetatan di perbatasan Watusampu, Pantoloan dan Tawaeli termasuk juga di pelabuhan laut dan bandara,” ucap Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang didampingi Wakil Wali Kota, dr. Renny Lamadjido saat konfrensi pers, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Senin 3 Mei 2021 siang.

Kegiatan itu juga  dihadiri Sekretaris kota (Sekkot), H Asri, Dandim 1306 Donggala Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Kapolres Palu AKBP Riza Faisal S.IK, Kejari Palu Hartawi SH, kepala bandara, pihak pelabuhan, dinas perhubungan, imigrasi, Majelis Ulama Indonesia, Dinkes Palu, Kesra, Satpol PP, dewan masjid dan pihak terkait lainnya.

Wali Kota Palu menyebutkan, bahwa selama sepekan ini akan dilihat perkembangan di lapangan, apakah trennya tetap naik atau melandai. Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 tidak dibolehkan siapapun juga yang keluar maupun masuk Kota Palu.

Terkecuali bagi warga Palu maupun dari luar yang ingin masuk ke Wilayah Kota Palu harus dengan ketat pemeriksaan, yang disertai surat keterangan yang lengkap sesuai Prokes seperti ASN  yang melaksanakan perjalanan wajib ada surat resminya. Intinya dalam kondisi bertugas atau emergency.

“Upaya kita bersama untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan kerjasama, kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran di wilayah Kota Palu, harapan kita bisa melandai,” katanya.

Dipenghujung, Hadianto Rasyid juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mendatangi puskesmas terdekat untuk menjalani vaksinasi, terutama bagi warga lanjut usia (Lansia).

“Yang belum melakukan vaksinasi, ayo datang ke puskesmas-puskesmas terdekat. Semua gratis,” tegasnya.

Terkait dengan hal itu, khusus kepada pekerja pers, Walikota mengimbau agar menyampaikan informasi yang sebaik-baiknya ke tengah masyarakat. (YM)