POSO, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mulai melakukan relokasi pedagang dari kompleks pertokoan Poso ke Pasar Tradisional Modern (PTM) Sintuwu Maroso sebagai bagian dari penataan kawasan pusat kota.

Sejumlah petak dagang di PTM telah disiapkan khusus untuk menampung para pedagang yang terdampak pemindahan tersebut.

Sekretaris Kabupaten Poso, Ir. Heningsih Tampai, mengatakan relokasi dilakukan agar proses pembangunan kawasan pertokoan tidak mengganggu stabilitas ekonomi para pelaku usaha.

“Secara mandiri, sejumlah pedagang telah memindahkan barang dagangannya. Ada yang memilih menempatkan barang di lokasi usaha pribadi dan sebagian lainnya langsung menempati petak pasar yang telah disediakan pemerintah,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Heningsih menjelaskan bahwa proses pemindahan dilakukan secara bertahap berdasarkan kesadaran bersama para pedagang dalam mendukung rencana pemerintah.

Kawasan pertokoan yang akan direvitalisasi tersebut nantinya dibangun dengan konsep yang lebih modern, tertata, dan memenuhi standar kenyamanan untuk pedagang maupun pengunjung.

Menurutnya, rencana pembangunan kompleks pertokoan Poso telah memperoleh alokasi anggaran melalui APBD Kabupaten Poso.

“Proyek ini dijadwalkan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2026, setelah seluruh proses relokasi dan persiapan teknis selesai dilakukan,” pungkasnya.

Reporter: Ishaq