SULTENG, CS – Pemerintah pusat, melalui Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sulawesi tengah (Sulteng) memastikan, pembangunan Hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana Kota Palu 2018 lalu, akan tetap dilanjutkan tahun ini.
Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, Ferdinand Kana Lo ST.MT, di Palu, Senin 08 Februari 2021 mengatakan, sebahagian lahan pembangunan Huntap terbentur dengan masalah. Salah satunya adalah Huntap III yang terletak di Talise Valangguni.
Kata dia, di Huntap III itu diupayakan 900 unit Huntap, tetapi daya tampung lahannya hanya bisa mengakomodir 700 unit. Sehinga pihaknya mengupayakan agar pembangunannya diawali dengan jumlah 500 unit.
“Ini semua terbentur dengan masalah lahan. Karena daya tampungnya hanya 700 unit. Tapi kita lelang saja dulu untuk 700 unit, dalam waktu satu atau dua bulan kedepan ini kita akan lelang,” ucapnya Ferdinand.
Pihaknya menargetkan, akhir tahun 2021, Huntap tersebut sudah harus ditempati oleh korban bencana. Karena, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahwa pembangunan Huntap itu akan segera di lelang.
“Dalam waktu dekat sudah dilakukan pembangunan infrastruktur dasarnya,” tandasnya. (YM)
- Ferdinand Kana Lo ST.MT
- Hunian tetap untuk korban bencana Kota Palu
- Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng
- Korban bencana Kota Palu
- Kota Palu
- Lokasi Pembanguna Hunian tetapi di Talise Valangguni
- Pembangunan hunian tetap korban bencana di Kota Palu dilanjutkan
- Pembangunan Huntap III Kota Palu
- Provinsi Sulteng

