DONGGALA,CS – Sejak dicanangkan menjadi kampung tangguh tinombala, Pemerintah Kelurahan Boya Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala gencar melaksanakan program-program rutin untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid- 19 di wilayah tersebut.
“Dengan dicanangkannya Kelurahan Boya sebagai kampung tangguh yang digagas oleh Kapolri dan Panglima TNI, sejumlah program pencegahan dan pengendalian covid 19 rutin dilaksanakan. Hal ini terbukti efektif dan berhasil menekan laju penyebaran covid 19 di Kelurahan Boya,”kata Lurah Boya, Reny Oktara, Selasa 16 Maret 2021
Sebelumnya ungkap Reny, jumlah warga Kelurahan Boya yang terpapar Covid 19 tahun 2020 sebanyak 12 orang. Kemudian 11 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Namun pada tahun 2021 jumlah warga yang terpapar Covid 19 tinggal sebanyak lima orang dan telah dinyatakan sembuh.
“Dengan program rutin yang telah dilaksanakan. Saat ini warga Boya yang terpapar Covid 19 tinggal satu orang saja. Hal ini bukti nyata bahwa, adanya kampUng tanggung ini berhasil menekan laju penyebaran covid 19,”tegasnya.
Selain itu, kata dia,kesadaran masyarakat Kelurahan Boya juga semakin meningkat. Khususnya dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Masyarakat semakin sadar dalam penerapan Prokes, sehingga jumlah terpapar di wilayah kami menurun drastis, sampai saat ini tinggal satu pasien terpapar yang sedang dalam perawatan di RS Kabelota,”Ungkapnya.
Sebagai ujung tombak pelaksanaan program kampung tangguh, pihaknya selaku Pemerintah Kelurahan, bersama Polri dan TNI setiap saat melakukan pengawasan dan pemantauan, di bantu oleh sukarelawan dari Karangtaruna Kelurahan Boya serta peran aktif masyarakat Kelurahan Boya.
“Kegiatan rutin yang kami laksanakan adalah pembagian masker, handsanitaser dan penyemprotan Disinfektan. Mengingat sudah akan memasuki bulan ramadhan, target kedepannya adalah insyaAlalh penyemprotan diinfektan kami akan mulai dari tempat –tempat ibadah dan pusat jajan takjil,”ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020.Hanya saja, sifatnya masih menyesuaikan kondisi, belum dilaksanakan secara rutin. Namun, dengan ditunjuknya Kelurahan Boya sebagai kampong tangguh maka kegiatan tersebut dilakukan secara rutin.
“Semoga dengan adannya kegiatan, masyarakat semakin sadar akan bahayanya covid 19, dan bersama-sama melakukan pemutusan mata rantai penyebaran covid 19 ini. Mari kita sama-sama menjaga keluarga, anak, orang tua kita dan orang-orang di sekitar kita, terutama di wilayah Kelurahan Boya, agar tetap lakasanakan aturan pemerintah, jaga kesehatan, terapkan Prokes ,”demikian Reny(***)