PALU, CS – Presidium Relawan Banuata, Jasrin Talib, menyatakan bahwa bakal calon gubernur Sulteng, Ahmad Ali memiliki rekam jejak yang sudah teruji di tingkat nasional.
“Mayoritas elit politik nasional saat ini pastinya mengenal sosok Ahmad Ali,” kata Jasrin di Palu, Jumat 26 Juli 2024.
Menurut Jasrin, majunya Ahmad Ali di kontestasi Pilkada Sulawesi Tengah merupakan komitmen untuk membangun daerah dan kampung halamannya. Upaya tersebut telah dilakukan sejak belasan tahun terakhir, termasuk menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Di DPR, Ali bukan sekadar politikus biasa. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum NasDem.
“Membangun daerah tidak hanya mengandalkan elektabilitas dan popularitas, tetapi juga jejaring yang kuat di legislatif dan eksekutif. Itu sangat penting dimiliki seorang kepala daerah,” jelas Jasrin.
Menurut aktivis HMI itu, semua faktor tersebut ada pada sosok Ahmad Ali. Pengalaman memimpin dan kharisma sebagai seorang calon gubernur menjadikan Ali layak diberikan kesempatan sebagai Gubernur Sulteng 2024-2029. “Pemimpin sesuai keinginan rakyat yang amanah, jujur, bersih dari KKN, juga dimiliki Ahmad Ali,” ujarnya.
Hal ini dibuktikan dengan kepercayaan yang diberikan kepada Ahmad Ali untuk memimpin Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng dan Ikatan Alumni Universitas Tadulako (Untad) Palu. Dalam berbagai kesempatan, Ali telah menyatakan kesiapannya untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, membangun infrastruktur jalan desa dan jalan tani, serta program kesehatan dan pendidikan untuk warga Sulteng.
“Penegasan itu dapat dilihat nantinya dalam kebijakan visi-misi Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” kata Jasrin. Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029. Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem dengan delapan kursi, PKB lima kursi, Gerindra tujuh kursi, PAN dua kursi, Hanura satu kursi, dan PPP satu kursi. *
YAMIN