Hasil Riset Pilgub Sulteng, Tingkat Keterpilihan Cudy-Agusto Melejit

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura dan Sulaiman, saat debat kandidat perdana di Jakarta, Rabu 16 Oktober 2024 malam. (Foto : channelsulawesi.id)

PALU, CS – Menjelang 12 hari pemungutan suara Pilkada serentak, Pusat Data, IT, dan Media Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako merilis hasil riset yang mengungkapkan potensi kemenangan besar bagi pasangan ini.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui metodologi ilmiah yang melibatkan ahli riset, praktisi media, dan cyber dari Jakarta, paslon dengan tagline Sangganipa (Sekali lagi) ini diprediksi akan meraih suara tertinggi di sejumlah wilayah dalam Pemilihan gubernur (Pilgub) Sulteng.

Bacaan Lainnya

Manager Data, IT, dan Media Sangganipa, Andono Wibisono, menjelaskan bahwa data yang digunakan bukan berasal dari sampling atau survei acak, melainkan dari data individual yang mencakup nama, alamat, NIK, KK, nomor telepon, dan titik koordinat.

Baca Juga :  Tidak Pusing Siapa Lawan! Anwar Hafid Percaya Diri

“Kami tidak hanya melakukan survei, tetapi riset yang dimulai sejak tahapan Pilgub dimulai hingga 10 November 2024. Data yang masuk kami olah, disebar menggunakan pesan elektronik, kemudian diverifikasi ulang untuk memastikan keakuratan,” kata Andono, Kamis 14 November 2024.

Kata Andono, dengan dukungan lebih dari 150 simpul relawan yang tersebar di seluruh Sulteng, serta ribuan anggota sukarelawan, data yang dikumpulkan sangat presisi. Sistem yang digunakan juga menolak data ganda, memastikan akurasi yang sangat tinggi.

Berikut adalah potensi raupan suara Paslon Cudy-Agusto di beberapa daerah utama:

  • Kota Palu: DPT sebanyak 274.293 pemilih, dengan potensi suara sekitar 205.720. Dukungan mengalir dari 46 kelurahan, di mana keberhasilan Cudy bersama Ma’mun Amir di Pilkada sebelumnya sangat dirasakan oleh pemilih Kota Palu.
  • Donggala: DPT sebanyak 223.942 pemilih, dengan potensi suara 78.380 suara. Keterkenalan H Rusdy Mastura dan pemetaan kampanye yang efektif membuat paslon ini unggul di Donggala.
  • Parigi Moutong: DPT sebanyak 327.357 pemilih, dengan potensi suara sekitar 114.557 suara. Kekuatan kampanye dan kedekatan masyarakat dengan H Rusdy Mastura memperkokoh dukungan di wilayah ini.
  • Kabupaten Sigi: DPT sebanyak 193.502 pemilih, dengan potensi suara sekitar 154.802 suara (80 persen). Dukungan dari Iwan Lapatta, Bupati Sigi, yang memiliki pengaruh besar di wilayah ini, menjadi faktor penting dalam mendongkrak elektabilitas.
  • Kabupaten Buol: DPT sebanyak 110.344 pemilih, dengan potensi suara sekitar 77.241 suara (70 persen). Cudy memiliki catatan baik di Buol, dengan keluarga Mastura yang sangat dihormati di daerah ini.
  • Kabupaten Poso: DPT sebanyak 179.678 pemilih, dengan potensi raupan suara sekitar 125.775 suara (70 persen). Kedekatan H Rusdy Mastura dengan pemilih Muslim dan Sulaiman Agusto Hambuako sebagai putra asli Pamona semakin memperkuat basis suara.
  • Kabupaten Morowali Utara: DPT sebanyak 110.256 pemilih, dengan potensi suara sekitar 66.154 suara (60 persen). Dukungan kuat dari paslon petahana dan pergerakan aktif Agusto di wilayah ini memperkokoh kans kemenangan.
Baca Juga :  Paguyuban Wargi Saluyu Resmi Dukung Pasangan Anwar-Reny di Pilgub Sulteng

Menurut Andoto, data riset ini juga menunjukkan potensi kemenangan Paslon Cudy-Agusto di Kabupaten Morowali, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut, dengan suara yang diperkirakan akan terus menguat menjelang hari pemilihan.

Potensi raupan suara Paslon Cudy-Agusto di beberapa daerah utama melalui metodologi ilmiah dari data individual yang mencakup nama, alamat, NIK, KK, nomor telepon, dan titik koordinat. (Foto: dok Tim Pusat Data, IT, dan Media Sangganipa)

 

“Semua relawan dan simpul dukungan bekerja keras untuk memastikan perubahan positif bagi Sulawesi Tengah. Dengan data yang sangat akurat dan dukungan yang terus berkembang, kami siap membawa Sulteng menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Andono. **

Pos terkait