PALU, CS – Ketua DPRD Kota Palu, Rico A. Djanggola, mengungkapkan bahwa meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp1,8 triliun, namun efisiensi anggaran tetap akan dilakukan.

Hal tersebut masih menunggu kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, khususnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Kita masih menunggu kapan kesiapan dari TAPD,” ujar Rico Djanggola dalam keterangannya, di ruang sidang utama DPRD Palu, Selasa (04/03/2025).

Ia menjelaskan, program Pemkot yang akan dilaksanakan ke depan akan terus dievaluasi dari sisi fungsinya. Oleh karena itu, anggaran yang akan dikeluarkan harus disesuaikan dengan prioritas.

“Pengajuan tentang anggaran yang akan diefisiensikan itu dari TAPD Pemkot. Kemudian akan sama-sama kita bahas di Banggar,” tambahnya.

Rico menyadari bahwa efisiensi anggaran ini pasti akan berdampak pada berbagai sektor, namun ia menegaskan pentingnya untuk tetap semangat dan bersama-sama menghadapinya.

“Kita harus tetap semangat dan bersama-sama menghadapinya, agar pembangunan di Kota Palu tidak terganggu,” ujarnya optimis.

DPRD Kota Palu berharap bahwa dengan efisiensi yang tepat, penggunaan anggaran dapat lebih optimal dan berfokus pada program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Reporter : Yamin