MOROWALI,CS – Forum Bersama (FORBES) Ambunu kembali menyuarakan tuntutan penyelesaian masalah jalan tani di Desa Ambunu dan pemberdayaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di tiga desa lingkar industri PT Bumi Tani Industri Indonesia Group (BTIIG), setelah tiga bulan tanpa kejelasan tindak lanjut dari pihak terkait.
Perwakilan FORBES Ambunu, Ramadan Annas, menyatakan kekecewaannya terhadap belum adanya progres nyata atas sejumlah poin kesepakatan yang sebelumnya telah dibahas bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak perusahaan. Ia mempertanyakan keseriusan para pihak dalam merealisasikan isi Berita Acara yang telah disepakati.
“Apakah poin-poin dalam Berita Acara hanya sekadar retorika? Kami meminta Pemda dan BTIIG segera mengambil langkah konkret dengan dasar hukum yang jelas, anggaran yang memadai, serta program yang tepat sasaran,” tegas Ramadan, Senin (15/7/2025).
Menurutnya, penyelesaian jalan tani di Desa Ambunu sangat penting untuk memastikan manfaat bersama atas aset yang dimanfaatkan oleh BTIIG, sekaligus membangun sinergitas dan stabilitas di kawasan industri.
Sementara itu, pemberdayaan TKBM dinilai mendesak untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar perusahaan.
FORBES juga mendesak adanya transparansi dan akuntabilitas dari seluruh proses penyelesaian masalah ini, agar masyarakat dapat turut memantau perkembangan dan memastikan hak-hak mereka dihormati.
“Kami tidak akan diam. Perjuangan ini akan terus kami kawal hingga keadilan dan kesejahteraan masyarakat lingkar industri benar-benar terwujud,” pungkas Ramadan.
Pihak FORBES berharap komitmen yang telah disampaikan oleh Pemda dan PT BTIIG dapat segera diwujudkan dalam bentuk program nyata, sebagai wujud kolaborasi yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat lingkar industri.
Reporter : Murad

