TOUNA, CS – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer di berbagai bidang melalui pemberian gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR).
Komitmen ini disampaikan dalam kampanye terbatas tim koalisi BERAMAL di Desa Mawomba, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Jumat 25 Oktober 2024 malam, yang dihadiri oleh 154 warga setempat dengan antusiasme tinggi.
Dalam kampanye tersebut, juru kampanye dari Partai Gerindra, Faisal Saing, Martha Roty, dan Ismail Labatjo, menyampaikan program unggulan pasangan BERAMAL.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah program pemberian gaji layak bagi tenaga honorer, yang hingga kini dianggap belum mendapat perhatian maksimal.
“Tenaga honorer merupakan bagian penting dari pelayanan publik yang sering terabaikan. Pasangan BERAMAL berkomitmen agar mereka mendapatkan gaji sesuai standar UMR sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi mereka,” ujar Faisal Saing dalam orasinya.
Selain komitmen terhadap tenaga honorer, pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri juga menawarkan sejumlah program unggulan lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, seperti asuransi pertanian, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan penciptaan 10 ribu wirausahawan baru bagi generasi muda.
Program-program tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi lokal yang kokoh.
“Pasangan BERAMAL tidak hanya berjanji, tetapi siap bekerja nyata untuk rakyat. Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Sulteng yang lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan mereka,” tambah Faisal.
Kehadiran warga yang antusias dalam kampanye ini menunjukkan harapan besar mereka terhadap program-program yang ditawarkan.
Warga menyampaikan dukungan penuh bagi pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dengan harapan program ini akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan dan kualitas hidup mereka jika pasangan BERAMAL terpilih memimpin Sulawesi Tengah pada periode 2024-2029.**
