BANGGAI,CS-Pemerintah Kabupaten Banggai meresmikan Asrama Mahasiswa Kabupaten Banggai di Kota Manado, Sabtu, (31/5/2025). Asrama tersebut adalah bukti perhatian Pemda terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda.
Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, disaksikan oleh jajaran pemerintah daerah yang turut hadir, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman, Kepala Bagian Organisasi, serta Kepala Bagian Pemerintahan.
Asrama ini dibangun khusus untuk mahasiswa asal Kabupaten Banggai yang sedang menempuh pendidikan di Manado. Bangunan ini dilengkapi dengan 12 kamar tidur, dan saat ini sudah dihuni oleh sembilan orang mahasiswa. Kehadiran asrama ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi mahasiswa perantauan, serta menciptakan ruang tinggal yang kondusif untuk belajar dan bertumbuh bersama.
Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada warga sekitar yang telah membuka diri terhadap kehadiran mahasiswa asal Banggai. Ia juga menitipkan harapan besar kepada para penghuni asrama agar mampu menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih kepada tetangga-tetangga, orang-orang yang ada di sekitar asrama, karena telah menerima anak-anak kami. Untuk adik-adik mahasiswa, asrama ini harus dikelola dengan baik, karena sudah dibangun dengan baik oleh pemerintah daerah untuk kalian semua. Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan, anak-anakku sekalian telah menyelesaikan kuliah dan dapat memberi manfaat serta membangun Kabupaten Banggai yang kita cintai,” ungkapnya.
Di acara tersebut, Ketua Ikatan Mahasiswa Luwuk Banggai di Manado, Intan Puspita menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Di ungkapnya bahwa keberadaan asrama ini memberikan solusi nyata bagi mahasiswa yang kesulitan membayar biaya tempat tinggal di Manado.
“Mahasiswa bisa tinggal di asrama tanpa perlu membayar kos. Harga kos di Manado mahal-mahal, sedangkan di asrama cukup membayar iuran listrik dan sampah,” katanya.**
Reporter: Amlin