PALU, CS – Seorang pria diperkirakan berusia 27 tahun kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sindu Trisno, Palu, setelah ditemukan dalam kondisi setengah sadar akibat dugaan kecelakaan kerja di kawasan tambang ilegal Poboya, Kota Palu.
Pasien ditemukan pada 28 November 2025 di area Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Poboya, yang dikenal sering memakan korban karena minimnya standar keselamatan kerja.
Saat tiba di rumah sakit, pasien mengalami sejumlah luka dan langsung mendapatkan perawatan darurat untuk menstabilkan kondisinya.
Pihak rumah sakit melalui media sosial resmi menyampaikan bahwa mereka sedang berupaya mencari pihak keluarga atau kerabat pasien. Masyarakat yang mengenali wajah atau ciri-ciri pasien diminta menghubungi Instalasi IGD RST Dr. Sindhu Trisno di nomor +62 812-1375-6763.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu memberikan informasi terkait identitas pasien tersebut. Kerja sama dan perhatian dari semua pihak sangat kami harapkan,” tulis pihak rumah sakit di media sosial, Sabtu (29/11/2025).
Identitas pasien masih belum diketahui hingga berita ini diturunkan.
Kecelakaan di kawasan tambang Poboya kembali menyoroti tingginya risiko yang dihadapi pekerja tambang ilegal, termasuk longsor, keracunan, dan kecelakaan fisik akibat kondisi kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Hingga saat ini, pasien masih menjalani perawatan intensif, dan pihak rumah sakit menunggu informasi lebih lanjut dari masyarakat maupun keluarga. *
Editor: Yamin


