BUOL, CS – Tindakan indisipliner oleh beberapa Kader yang terlibat dalam penggulingan paksa Ketua Umum Partai Demorkat AHY, berbuntut desakan pemecatan oleh seluruh Pengurus Demokrat se Indonesia.
Tak terkecuali Ketua DPC Partai Demokrat Buol. Kasmat Ibrahim melalui rilisnya, Senin 1 Maret 202, mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memberi sanksi pemecatan kepada kader yang terlibat Kudeta khusunya di Sulteng.
Atas desakan pemecatan dari tiap daerah dan Cabang, DPP Partai Demokrat langsung memberi sanksi tegas kepada tujuh kader yang terlibat GPK.
Atas tindakan tegas DPP tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Buol menyatakan salut dan sangat mengapresiasi tindakan tegas dan responsif tersebut.
“DPP telah mengambil sikap benar dan tegas. Tidak ada toleransi bagi kader yang hendak menggulingkan kepemimpinan AHY yang sah berdasarkan hasil Kongres” Ujar Politisi Muda ini.
Kata Kasmat, pemecatan ini harus menjadi warning bagi kader yang lain, jika mencoba-coba membuat kegaduhan dalam Partai.
“Saya harap tindakan DPP ini tidak hanya berhenti disini, jika masih ada yang coba-coba melawan kepemimpinan AHY untuk segera memberikan sanksi berat khususnya kader2 yg di Sulawesi Tengah,” tambah Kasmat.
Kasmat Juga menambahkan, bahwa dirinya dan seluruh pengurus Demorkat Buol tetap patuh, tunduk, dan terpimpin di bawah nahkoda AHY dan AH.
“Saya selaku Pimpinan DPC Demokrat Buol, solid, terpimpin, dan patuh terhadap kepemimpinan AHY selaku Ketua Umum, dan AH selaku Ketua DPD” tutupnya. **