POSO, CS – Wikrawardana alias Ocha alias Aco alias Abu Fahri, salah satu eks narapidana kasus terorisme asal Kabupaten Poso, kembali menjadi sorotan setelah menerima kunjungan dari Satgas Operasi Madago Raya 2025.
Wikrawardana, yang pernah terlibat dalam perlawanan terhadap penegakan hukum pada tahun 2007 di Kabupaten Poso, dan kemudian kembali ditangkap pada tahun 2014 terkait keterlibatannya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, kini menjalani kehidupan yang lebih tenang dan berusaha membangun masa depan.
Wikrawardana mengucapkan terima kasih kepada Satgas Operasi Madago Raya 2025 yang telah berkunjung ke kediamannya dan melakukan silaturahmi.
Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan langkah positif yang tidak hanya mempererat hubungan silaturahmi, tetapi juga dapat memperkuat kerja sama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso yang saat ini sudah aman dan kondusif.
“Saya berharap kunjungan ini tidak hanya sebatas kali ini, tetapi bisa dilakukan lebih sering. Hal ini akan memperkuat hubungan kita dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Poso yang kini sudah lebih aman dan kondusif,” ujar Wikrawardana, Kamis (06/03/2025).
Meski begitu, hingga saat ini Wikrawardana belum memperoleh pekerjaan tetap. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, ia menjalankan usaha kecil-kecilan dengan menjual alat-alat rumah tangga, aksesori, dan mainan anak. Usaha tersebut diberi nama “Faizan Shop Ceria” yang berlokasi di Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, dan juga dijual secara online.
Wikrawardana menyampaikan, apa yang terjadi pada dirinya di masa lalu menjadi pembelajaran berharga.
Ia berkomitmen untuk tidak lagi terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan paham-paham radikal yang hanya dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
“Kita harus terus mendukung program pemerintah dan membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Poso. Dengan keamanan yang kondusif, masyarakat akan merasa lebih aman dan tenteram,” pungkasnya.
Dengan semangat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Poso, Wikrawardana berharap agar masyarakat tetap waspada dan bersama-sama menghindari tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Reporter : Yamin