PARIMO, CS – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadikan momentum bulan suci Ramadan sebagai sarana untuk meningkatkan nilai religius di satuan pendidikan, baik di tingkat SD maupun SMP di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Sunarti Masanang, menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan, para siswa di sekolah mendapatkan bimbingan dari para guru untuk mendalami ilmu agama, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Mereka juga diajarkan bacaan sholat, tadarus, serta praktik sholat yang baik,” ungkap Sunarti saat ditemui di kantor, Rabu (12/03/2025).

Sunarti menambahkan bahwa program ekstra keagamaan ini dimanfaatkan pada bulan Ramadan, mengingat pelajaran agama pada jam pelajaran lainnya sangat minim. Bahkan, waktu untuk praktik sholat pun tidak cukup dalam jam pelajaran yang ada.

“Dengan adanya waktu ekstra keagamaan ini, kegiatan tersebut tidak akan mengganggu waktu pelajaran yang wajib, sehingga bisa dimasukkan dalam kategori ekstrakurikuler,” katanya.

Selain itu, Sunarti juga menyebutkan bahwa untuk agama lain seperti Sahabat, Hindu, dan Kristen, mereka juga melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

“Terdapat ruangan tersendiri untuk mereka dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, dan ini sudah diatur oleh pihak sekolah masing-masing,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memperdalam ilmu agama dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat nilai-nilai religi di lingkungan pendidikan di Kabupaten Parimo.

Reporter : Anum