PALU, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, menghadiri acara syukuran masyarakat Kelurahan Tondo atas penguasaan lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT Sinar Waluyo, di Kelurahan Tondo, Minggu (5/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Hadianto berdialog langsung dengan warga terkait perkembangan penyelesaian permasalahan lahan eks HGB.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Sulawesi Tengah tengah memberi perhatian serius terhadap persoalan di wilayah tersebut.

“Arahan pemerintah pusat jelas, segera lakukan pendataan agar masalah di Tondo bisa cepat terselesaikan,” ujar Hadianto.

Ia menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan hunian tetap (huntap).

Menurutnya, tanpa keterlibatan warga sejak awal, pembangunan tidak akan berjalan optimal.

Hadianto juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palu sempat berencana memanfaatkan lahan eks HGB seluas kurang lebih 220 hektar untuk pembangunan kota baru, namun rencana itu dibatalkan demi kepentingan warga.

“Yang terpenting bagi saya adalah masyarakat Tondo bisa memperoleh haknya. Jika itu sudah terwujud, maka itulah kemenangan kita bersama,” katanya.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, Hadianto menyebut Pemerintah Kota Palu telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) 1.000 yang menjadi dasar konsolidasi tanah.

SK tersebut, kata dia, bukan instrumen untuk membagikan tanah, melainkan payung hukum yang digunakan ketika pemerintah pusat resmi menyerahkan lahan kepada masyarakat.

“Ketika tanah ini sudah diserahkan, baru pemerintah kota melakukan konsolidasi tanah berdasarkan SK 1.000 itu. Jadi tidak ada wali kota bagi-bagi tanah, kita hanya menyiapkan payung hukumnya,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah pusat segera menuntaskan persoalan lahan di Tondo agar masyarakat memperoleh kepastian hukum atas tanah yang mereka tempati.

Selain itu, Hadianto mengajak warga menjaga kebersamaan, keamanan, dan kondusivitas lingkungan.

“Terima kasih kepada masyarakat Tondo yang selama ini mengawal pembangunan huntap hingga selesai. Semoga keluarga kita yang masih berada di hunian sementara segera bisa menempati rumah yang layak,” tandasnya.*

Editor: Yamin