PALU, CS – Dunia usaha di Kota Palu mulai merasakan dampak dari stagnasi ekonomi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yang turut menyebabkan tingginya angka kemiskinan.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Palu, Andi Nur B. Lamakarate (ANL) menyampaikan kekhawatirannya mengenai kondisi ekonomi Palu yang tidak mengalami pertumbuhan, bahkan mengakibatkan dua investasinya tidak berjalan sesuai harapan.
“Dua investasi saya di Kota Palu tidak berjalan. Karena ekonomi Kota Palu tidak tumbuh,” ujar ANL di Palu, Rabu 21 Agustus 2024.
Menurut ANL, salah satu faktor utama yang menyebabkan stagnasi ekonomi adalah minimnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah daerah. Akibatnya, banyak warga yang tidak memiliki penghasilan, yang berdampak langsung pada peningkatan angka kemiskinan.
Dia membeberakan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa per Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Kota Palu mencapai 26.830 jiwa, naik dari 26.750 jiwa pada tahun 2022.
Untuk mengatasi masalah ini, ANL menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai salah satu bakal calon kepala daerah, berpasangan dengan Hidayat, dengan visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Palu melalui pembukaan lapangan kerja secara luas.
“Kami memiliki satu visi dan misi yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Palu dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata ANL.
Politisi dari Partai Gerindra itu juga memuji rekam jejak Hidayat yang dianggapnya sangat berpengalaman di birokrasi pemerintahan, termasuk dalam menjaga stabilitas angka kemiskinan selama menjabat sebagai Wali Kota Palu pada periode 2016-2021.
Dia mencatat, meskipun Kota Palu menghadapi bencana pada tahun 2018, angka kemiskinan tetap terjaga dengan baik.
“Insyaallah, kami memahami betul kebutuhan masyarakat, khususnya menengah ke bawah, dan bagaimana sulitnya mencari lapangan pekerjaan,” tegas ANL.
Jika terpilih, ANL berjanji akan bekerja keras untuk menciptakan lapangan kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palu. **
