PALU, CS – Rencana belajar tatap muka di Kota Palu diupayakan mulai berjalan April 2021. Namun rencana itu dilakukan dengan pertimbangan matang dan teknis pelaksanaan di tingkat sekolah.
“Belum pasti bulan April. Kita kaji dulu, tapi 1 April kita upayakan. Semua harus dipersiapkan. Sarana dan prasarana termasuk kesiapan orang tua murid,”kata Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, dr Reny Lamadjido, Jumat 12 April 2021.
Salahsatu pertimbangan untuk memulai belajar tatap muka jelas Wawali, adalah kesediaan orang tua murid untuk mengikut sertakan anaknya untuk sekolah. Hal itu ditandai dengan sebuah surat pernyataan.
“Orang tua harus bikin pernyataan. Kalau tidak mau, maka dia offline. Kalau dia mau, dia online.Tidak bisa dipaksa. Orang tua tidak akan dipaksa. Boleh memilih, mau offline atau online,”jelasnya.
Semisal nantinya belajar tatap muka dilaksanakan, maka jelas Wawali, sekolah juga akan mengefektifkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pendukung Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kita persiapkan UKS. Kalau ada anak suhu badannya sekian, 37 drajad, maka anak itu dipulangkan. Begitu jika ada yang batuk dan beringus. Guru yang tidak divaksin, dia tidak boleh offline. Dia harus online,” jelasnya lagi.
Terkait vaksinasi tenaga guru, Renny menyebut hingga April nanti sudah ada sekian persen tenaga guru yang akan menjalani vaksin dosis kedua.
“Contohnya pak Walikota, Minggu depan sudah mau dua kali dosis penyuntikan. Kita upayakan tapi tetap akan dievakuasi dan dirapatkan,”pungkasnya.(TIM)