Revitaliasi Kawasan UMKM Kelurahan Tondo dikerjakan Swakelolah Dinas PU Palu

PALU,CS – Salahasatu dari 53 program Wali Kota Palu adalah penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penguatan UMKM ini dilakukan dengan merevitalisasi sejumlah kawasan tempat mereka berusaha. Menambahkan sarana dan prasarana yang dapat membuat nyaman para pengunjung seperti area parker, taman dengan penataan lapak yang indah.

Salahsatu kawasan UMKM yang menjadi prioritas revitalisasi adalah kawasan UMKM di Kelurahan Tondo yang berada di area Hunian Tetap (Huntap) 1 belakang Kampus Untad Palu. Selain itu, revitalisasi sebelumnya juga dilakukan sejak tahun 2021 dengan menata kembali Kawasan UMKM Kelurahan Birobuli Utara, Jalan Gunung Bosa, Jalan Teluk Tomini, Jalan Nangka dan Kelurahan Talise.Revitalisasi ini untuk menghidupkan kembali UMKM di Kota Palu dengan harapan masyarakat yang berkunjung merasa nyaman.

Khusus untuk kawasan UMKM di Kelurahan Tondo yang terletak jalan utama lingkar dalam Kota Palu, Wali Kota merevitalisasi kawasan tersebut melalui anggaran swakelolah pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu. Dalam desain yang ada, kawasan tersebut nantinya akan dilengkap taman diantara lapak. Kemudian area parker agar tidak mengganggu lalu lintas serta menambah lapak berupa boks container yang dipindahkan dari Eks Hutan Kota Palu dan Lapangan Vatulemo.

Baca Juga :  Gara-Gara Hajar Modjo, Pemkot dan DPRD “Berantem” Rapat Banggar Ditunda

Revitalisasi kawasan tersebut juga telah disosialisasikan Wali Kota Palu kepada UMKM yang berada di lokasi tersebut. Pelaku UMKM umumnya menyambut baik rencana itu dan berharap revitalisasi segera diselesaikan secepatnya agar perekonomian masyarakat dapat berjalan.

Revitalisasi dilakukan secara swakelolah.

Jika dilihat dari pengertiannya, maka swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri dan/atau tenaga dari luar baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan.

Tahun 2023 Dinas PU Kota Palu telah menganggarkan revitalisasi tersebut melalui swakelola. Sejauh ini pekerjaan yang telah dilakukan adalah pembersihan lokasi bekas lapak-lapak yang dibuat masyarakat sebelumnya, menata taman-taman, menata area parkir, menata area lapak dan pembuatan lapak.

Baca Juga :  Pengurus PBSI Sulteng Periode 2021-2025 Dilantik

Rencanaya pada tahun anggaran 2024 revitalisasi itu akan dilanjutkan dengan perbaikan lapak-lapak eks hutan kota dan taman vatulemo untuk ditempatkan di area yang telah direncanakan.

Kepala Dinas PU Palu Singgih B Prasetyo menjelaskan, revitalisasi kawasan UMMK Kelurahan Tondo tersebut dikerjakan secara swakelolah pada tahun anggaran 2023. Segala bentuk pertanggung jawaban terhadap penggunaan anggaran swakelolah ini akan menjadi laporan pertanggung jawaban secara satu kesatuan dalam laporan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PU Palu dalam 1 tahun anggaran.

Pekerjaan swakelolah berbeda dengan pekerjaan yang melalui proses tender maupun penunjukan langsung. Swakelolah tidak mengenal adanya kontrak pekerjaan. Besar anggarannya pun menurut Singgih tentative, karena dihitung berdasarkan volume pekerjaan sesuai progress di lapangan. Untuk itu pula besarannya tidak bisa ditetapkan untuk satu jenis pekerjaan swakelolah.

Sekretaris Dinas PU Palum Ismayadin Parigade menambahkan, sifat anggaran pekerjaan swakelolah  tidak menentu namun dianggarkan dalam 1 tahun anggaran. Karena itu, dalam setiap pekerjaan swakelolah, Dinas PU Palu mempertimbangkan untuk memasang papan proyek dalam sebuah pekerjaan.

Baca Juga :  Diah Puspita Ketua DPW ILDI Palu Periode 2022-2026

“Itu lantaran volume pekerjaan bisa berjalan dinamis, karena item pekerjaan yang berubah-ubah. Jika anggarannya dipastikan dalam sebuah papan pengumuman, kawatirnya realisasi pekerjaan tidak sesuai anggaran, bisa bertambah dan bisa berkurang,”jelasnya.

Soal transparansi terhadap pekerjaan kawasan UMKM Kelurahan Tondo, Wali Kota Palu menurutnya telah menyosialisasikan rencana itu jauh sebelum pekerjaan dimulai. Baik langsung kepada para pelaku UMKM sekitar maupun dalam pertemuan –pertemuan resmi bersama masyarakat.

“Dalam kunjungan wali kota setiap Minggu di kelurahan-kelurahan rencana itu juga sudah disosialisasikan dan Wali Kota menegaskan bagi masyarakat yang ingin mendapatakan lapak yang telah selesai dibangun oleh pemerintah harus bermohon melalui aplikasi SanguPalu yang dapat di download di Play Store,”demikian Ismayadin.

Sementara itu Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PU Palu,Yusdarmin menjelaskan,untuk tahun ini anggaran yang digelontorkan untuk menuntaskan pekerjaan sesuai perencanaan revitaliasasi kawasan UMKM (TIM/**)

 

Pos terkait