PALU, CS – Relawan To Kaili resmi terbentuk dan menyatakan dukungannya kepada pasangan, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.
“Alhamdulillah telah terbentuk Relawan To Kaili yang menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tengah bapak Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” ujar salah satu inisiator Relawan To Kaili, Dedi Irawan, Rabu 24 Juli 2024.
Menurut Dedi Irawan, Relawan To Kaili hadir untuk menghindari upaya-upaya rasisme atau primordialis, serta pengkerdilan To Kaili yang tidak mencerminkan semangat nasionalisme dalam pesta demokrasi.
“Karena definisi To Kaili yang edukatif adalah mereka yang berkata tidak kepada semua bentuk keburukan. Baik itu Ledo, Rai, Unde, Bare’e, Ta’a, Lauje, Tialo, Siant, De’na, termasuk Nahina (Bungku) adalah To Kaili yang berkata tidak,” jelas Dedi Irawan.
Semangat Relawan To Kaili sesungguhnya adalah merawat persatuan dan kesatuan semua etnis dalam konteks Pilkada 2024, bukan justru memanfaatkan isu-isu kesukuan yang mengarah kepada perpecahan.
“Visi Relawan To Kaili adalah Sulawesi Tengah maju dengan partisipasi semua etnis dengan misi menggalang semua etnis dan kelompok dalam satu payung To Kaili untuk memenangkan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng,” terangnya.
Pandangan Relawan To Kaili terhadap karakter Ahmad Ali yang sudah mengimplementasikan komitmen kebaikan kepada masyarakat antara lain:
- Ahmad Ali terbukti telah menyekolahkan ribuan anak Sulteng yang tidak mampu tanpa diketahui banyak orang.
- Ahmad Ali mengumrohkan banyak orang di Sulteng.
- Ahmad Ali membantu dan membangun banyak rumah ibadah serta berbagai kebaikan lainnya yang sudah diperbuat untuk masyarakat.
- Ahmad Ali rela mengatakan tidak terhadap tawaran jabatan tinggi di nasional dan memilih mengabdikan dirinya untuk Sulteng.
“Konteks pilkada bukan perhelatan untuk pertarungan menang kalah di atas panggung demokrasi, tapi pilkada adalah siapa yang paling peduli dengan rakyat Sulteng,” katanya.
Relawan To Kaili sendiri beranggotakan berbagai etnis termasuk Tionghoa, Bugis, Jawa, dan masih banyak lagi. Sejauh ini, Relawan To Kaili sudah terbentuk di tujuh kabupaten dengan jumlah anggota yang terdata mencapai 270 orang. *
YAMIN