BANGGAI,CS-Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Anton Rahmanto menegaskan bahwa pendistribusian logistik menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Toili dan Simpang Raya, agar mendapatkan pengawasan yang ketat.
Dihadapan para komisioner KPU Banggai, Kajari Anton menekankan, bahwa pendistribusian logistik menjelang PSU di dua kecamatan tersebut, harus dilakukan berdasarkan prosedur yang ada dan harus tetap mendapatkan pengawasan baik dari Bawaslu, TNI dan Polri.
Hal tersebut diutarakan Kajari Anton saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 171//PPHPU.BUP-XIII/2025.
Acara tersebut bertempat di Aula Kantor KPU Banggai, Jumat (7/3/2025), yang dihadiri, perwakilan Polres Banggai, perwakilan Kodim 1308 LB, Akademis, LSM, OKP Kepemudaan dan insan pers, serta 18 perwakilan partai politik.
Perlunya dilakukan hal itu pinta Kajari Anton, terkait dengan pelaksanaan PSU yang menyisahkan 39 hari atau tepatnya di 5 April, ia menaruh harapan kepada setiap warga untuk tetap saling menjaga keamanan dan kenyamanan, serta menjaga kesehatan agar dapat mengikuti PSU.
Selain itu, sebagai Kajari Banggai, Anton mengajak seluruh yang berkepentingan, termasuk Aparat Penegak Hukum yang tergabung dalam Gakumdu, agar tetap meningkatkan pengawasan terhadap setiap indikasi pelanggaran saat proses PSU.
“Setiap pengaduan dugaan pelanggaran harus didukung dengan bukti yang kuat, termasuk adanya indikasi pelanggaran pidana pemilu,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan timpal Kajari Anton, dituturkanya bahwa kita harus berkaca dari pengalaman yang telah ada, dimana PSU dilaksanakan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.
“Saya menaruh harapan, setidaknya pada PSU ini bisa berjalan kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita harapkan dan inginkan bersama,” tutupnya.
Komisioner KPU Banggai Divisi Sosialisasi, Parmas, Pendidikan Pemilih, dan SDM, Mahmud menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan pendistribusian logistik akan disalurkan pasca lebaran sekitar tanggal 2 atau 3 April.**
Reporter: Amlin