PALU, CS – Masyarakat lingkungan Kintabaru dan Kamputenga di Kelurahan Pengawu menyampaikan amanah kepada Calon Wali Kota Palu, Dr. Hidayat M.Si, untuk membangun jembatan penyebrangan yang menghubungkan lingkungan mereka dengan kompleks perumahan BTN Puskud di Kelurahan Palupi.
Warga menekankan bahwa pembangunan jembatan ini sangat mendesak dan menjadi prioritas bagi pasangan Dr. Hidayat M.Si dan Andi Nur B. Lamakarate jika terpilih.
“Harapan kami kiranya jika Pak Hidayat memimpin lagi, bisa membuatkan kami jembatan penyebrangan agar lebih mudah akses ke Palupi dan sekitarnya. Jika lewat jalan sekarang, ke Watudea dan terus ke Palupi, agak jauh dan memutar,” ujar sejumlah warga saat menyampaikan aspirasi mereka, dalam kampanye tersbatas, Kamis 31 Oktober 2024.
Mereka menjelaskan bahwa jembatan tersebut akan sangat mempermudah akses ketika berurusan di daerah seberang, mengingat adanya sungai berbatu yang membentang di antara kedua daerah, menjadi kendala bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Ane naoge uve ri binangga (Kalau banyak air di sungai), nandasa vai kami nevote hau ri Palupi (Susah sekali kami menyebrang ke Palupi),” keluh warga.
Menanggapi keluhan tersebut, Dr. Hidayat menjelaskan bahwa pada akhir jabatannya di periode 2016-2021, ia telah merencanakan pembuatan jembatan penyebrangan serupa yang menghubungkan Kelurahan Kamputenga dan Kintabaru dengan BTN Puskud.
“Sudah pernah kita rencanakan itu di akhir jabatan. Ini (sambil menunjukkan) ada Pak Iskandar, dulu kepala Dinas Pekerjaan Umum saat saya memimpin. Tapi saya pikir sudah dilanjutkan oleh pemimpin setelah saya, ternyata tidak. Jika diizinkan memimpin lagi, InsyaAllah kita wujudkan untuk orang banyak,” janjinya.
Hidayat menambahkan, jika terpilih kembali, dia berharap warga Pengawu segera melaporkan masalah tersebut agar bisa segera ditindaklanjuti sebagai upaya menyambung akses serta mempererat silaturahmi antara dua wilayah yang memiliki hubungan kekerabatan yang erat.
“Perapi (minta) doa, jika saya diizinkan memimpin, saya wujudkan harapan itu,” katanya.
Selain itu, Hidayat juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi warga Kintabaru dan Kamputenga. Dia berjanji bahwa pemerintah akan membantu usaha masyarakat, terutama yang terkait dengan UMKM.
“Di sini ada yang sudah kita bantu, seperti usaha pembuatan pakan ternak, tetapi mandek lagi karena kurangnya pendampingan dari pemerintah. Padahal mereka sudah produksi hingga pakannya diminta ke Morowali dan Morowali Utara,” tambahnya. **