BALI, CS – Dalam upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan mempromosikan kesehatan berbasis herbal, PT Vale Indonesia Tbk melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali berpartisipasi dalam International Conference and Expo Jamu (Loloh) yang diselenggarakan di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 16 hingga 18 Desember 2024.
Acara ini menjadi panggung bagi PT Vale untuk memperkenalkan produk herbal organik hasil binaan masyarakat dari 13 desa pemberdayaan di Morowali.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi wedangan dengan kombinasi rempah pilihan, simplisia bunga telang dan rosella, Virgin Coconut Oil (VCO), serta berbagai minuman herbal seperti Sijale dan Sirtela.
Yusuf Suharso, Head of External Relations PT Vale, menegaskan pentingnya kontribusi perusahaan dalam mendorong ekonomi berbasis herbal yang berkelanjutan.
“Kami percaya pengobatan berbasis herbal memiliki potensi besar untuk mendukung gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami ingin memperluas manfaat program pemberdayaan ini ke skala internasional,” ujarnya.
Tri Puji Nurjanah, salah satu pelaku usaha binaan, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan PT Vale yang membuka peluang besar bagi produk lokal Morowali untuk bersaing di pasar global.
“Keikutsertaan di ajang internasional ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kualitas produk kami sekaligus meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejarah, integrasi budaya, validasi ilmiah, dan sinergi pelayanan kesehatan modern, dan dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka, termasuk perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Giring Ganesha, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta pakar jamu, akademisi, dan berbagai lembaga pemerintahan dan swasta yang memiliki minat pada pengobatan tradisional dan kesehatan. **