PALU, CS – Dalam rangka memperkuat sinergitas dan sinkronisasi program menuju 100 hari masa kerja pemerintahan baru, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat koordinasi (Rakor), di ruang Polibu Kantor Gubernur, Selasa (25/3/2025).
Rapat tersebut duipimpin Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, dan dihadiri oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov), Dra. Novalina, M.M, para staf ahli gubernur, asisten, kepala biro lingkup sekretariat daerah, serta para kepala perangkat daerah (dinas dan badan) lingkup Provinsi Sulteng.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis guna memastikan seluruh perangkat daerah memiliki persepsi yang sama dalam pengimplementasian visi dan misi Gubernur Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, yang telah resmi dilantik, 20 Februari 2025 lalu.
Program 100 hari kerja merupakan upaya kepala daerah terpilih untuk menciptakan perubahan signifikan sejak awal masa pemerintahan dengan sinergitas dan sinkronisasi program perangkat daerah. Wakil Gubernur menegaskan bahwa perangkat daerah adalah ujung tombak dalam merealisasikan visi dan misi pemerintah sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari program-program prioritas Nawacita BERANI.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa kepala perangkat daerah memaparkan kesiapan instansinya dalam mendukung pencapaian target 100 hari kerja.
Di antara sembilan program unggulan BERANI, dalam waktu dekat, tepatnya pada peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulteng pada 13 April 2025, akan diluncurkan dua program utama, yaitu BERANI Sehat dan BERANI Cerdas.
BERANI Sehat memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, cukup dengan menunjukkan KTP Sulteng.
Selain itu, peningkatan kualitas layanan rumah sakit bertaraf internasional juga menjadi agenda utama, agar masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar daerah.
Sementara itu, BERANI Cerdas merupakan program beasiswa kuliah bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Selain itu, bagi lulusan SMA/SMK yang ingin langsung bekerja, disediakan program pelatihan berbasis keahlian. Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat keahlian dan difasilitasi untuk bekerja di berbagai industri di Sulteng.
Wakil Gubernur menuturkan bahwa Gubernur Anwar Hafid dan dirinya memiliki komitmen kuat untuk meringankan beban masyarakat, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan, dengan menggratiskan berbagai layanan esensial tersebut.
Ia berharap upaya ini dapat berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus bergerak cepat, fokus, dan terarah serta saling mendukung agar setiap program memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Wakil Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur juga menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada para kepala OPD untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H.
Editor : Yamin