PALU, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan tim kesehatan khusus untuk menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Seksi Pelayanan Rujukan pada Dinas Kesehatan Sulteng, Fatma A. Deu, menjelaskan bahwa masa libur panjang mulai dari tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025 menuntut kesiapsiagaan yang tinggi, khususnya dalam menghadapi arus mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Fatma, Dinkes Sulteng mengacu pada edaran dari Kementerian Kesehatan Nomor HK02-01/Menkes/Garin 164/Garin 2024 yang diterbitkan untuk mengatur koordinasi dan persiapan kesehatan selama periode mudik.
“Edaran ini sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan koordinasi dalam mengantisipasi pergerakan massa selama arus mudik dan liburan Idul Fitri,” ujarnya, saat memberikan keterangan pers, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palu, Rabu (19/03/2025).
Untuk itu, Dinkes Sulteng bersama pemerintah kabupaten dan kota telah membentuk tim kesehatan di masing-masing wilayah. Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai sektor terkait seperti kepolisian, TNI, dan sektor lainnya dalam mengatur operasional pos kesehatan yang berfungsi 24 jam.
Pos pelayanan kesehatan ini dilengkapi dengan fasilitas medis yang memadai, termasuk tempat tidur untuk pemeriksaan pasien darurat dan logistik obat-obatan.
Fatma menambahkan bahwa seluruh pos kesehatan dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, serta rumah sakit siap memberikan pelayanan darurat dan penanganan lanjutan, termasuk penanganan kecelakaan atau bencana. Tim PSC 119 juga sudah terbentuk di seluruh kabupaten untuk mengantisipasi kasus gawat darurat yang mungkin terjadi selama arus mudik.
Kata Fatma, di provinsi Sulteng, beberapa titik strategis telah disiapkan dengan pos kesehatan terpadu diantaranya Terminal Mamboro, Pos Terpadu Sudirman, Grand Mall, dan Patung Kuda.
Semua pos ini beroperasi dalam koordinasi dengan pihak kepolisian dan tim medis untuk memastikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Pelayanan di pos kesehatan dan rumah sakit tetap buka 24 jam, dan setiap rumah sakit siap menangani pasien darurat yang memerlukan perawatan lebih lanjut,” terang Fatma.
Pihak Dinkes Sulteng juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menjaga kesehatan, mengingat tantangan perjalanan yang panjang, terutama bagi mereka yang melintas di daerah laut, pegunungan, dan udara.
“Dengan persiapan matang yang dilakukan oleh tim kesehatan, diharapkan masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan mendapatkan akses mudah terhadap layanan kesehatan selama liburan Lebaran tahun ini,” tandas Fatma.
Editor : Yamin