MOROWALI,CS – Kemajuan teknologi di era digital saat ini tak jarang disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi.
Salah satu contoh terbaru terjadi di wilayah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapolsek Bahodopi, IPDA. Moh. Iqbal, S.H., menjadi korban pencatutan nama oleh akun WhatsApp palsu. Dalam tangkapan layar yang beredar, tampak sebuah nomor WhatsApp dengan nomor +62 821-2361-0254 menggunakan foto seorang pria berpakaian dinas polisi berpangkat balok satu, dan mengaku sebagai Kapolsek Bahodopi.
Melalui pesan tersebut, pelaku mencoba menakut-nakuti warga dengan menyebut bahwa penerima pesan terlibat dalam suatu tindak pidana, guna memancing respons atau kemungkinan tindak pemerasan.
Menanggapi hal tersebut, IPDA. Moh. Iqbal menegaskan bahwa nomor tersebut bukan miliknya. Ia mengimbau seluruh masyarakat Bahodopi dan Kabupaten Morowali agar tidak mudah percaya dan tidak meladeni pesan dari akun tersebut.
“Akun itu bukan milik saya. Masyarakat waspada, jangan mudah percaya, dan jangan diladeni agar tidak ada korban akibat akun tersebut,” tegasnya.
Polsek Bahodopi juga menyampaikan agar warga segera melapor jika menerima pesan serupa atau mencurigakan yang mengatasnamakan aparat kepolisian.
Reporter : Murad