PALU, CS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadakan kegiatan Coffee Morning dan Pelayanan Pers sebagai bagian dari sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Tahun 2024, Minggu 28 Juli 2024.
Acara yang berlangsung di Cafe Myco, Kompleks Perkantoran BPK, Jl. Moh Yamin, Palu, ini dimulai pukul 08.30 WITA dan dihadiri oleh wartawan dari berbagai media cetak, online, dan elektronik.
Komisioner KPU Provinsi Sulteng, Dr. Nisbah, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pendidikan kepada para pemilih mengenai tahapan pemilihan yang akan datang.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa informasi mengenai tahapan pemilihan dapat tersebar luas dan dipahami oleh masyarakat. Kami berharap melalui media, masyarakat dapat lebih aktif dalam berpartisipasi pada pemilihan mendatang,” ujar Nisbah.
Kata dia, sebanyak 60 media turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan besarnya antusiasme dan perhatian terhadap proses demokrasi di Sulteng.
Nisbah menambahkan, KPU akan selalu terbuka dalam setiap informasi, namun dia berharap para jurnalis agar tetap berimbang dalam pemberitaan.
“Informasi yang disampaikan oleh teman-teman jurnalis akan diserap oleh masyarakat, apalagi informasi yang berkaitan dengan Pilkada memiliki sensitivitas yang sangat tinggi,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan antusiasme masyarakat Sulteng dalam menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan datang.
Melalui sosialisasi ini, KPU Provinsi Sulteng berharap dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi di daerah.
Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat diharapkan lebih siap dan bersemangat dalam mengikuti proses pemilihan, sehingga dapat tercipta pemilihan yang demokratis, transparan, dan partisipatif.
KPU Provinsi Sulteng terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan jelas guna mendukung kesuksesan pemilihan yang akan datang.
Dikesempatan yang sama, Ketua Aji Palu, Yardin Hasan, yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan, media harus kritis menguji visi misi kandidat.
Dia mengajak wartawan untuk menggunakan kemampuan dalam melakukan cek fakta dan mengantisipasi hoaks dan disinformasi.
“Jurnalis harus melaporkan hasil pemilu secara cepat dan akurat kepada publik,” ucapnya.
“Kita harus hati-hati meliput tim survei, karena lembaga survei itu sudah menjadi alat politik. Sehingga kita (media) harus kritis dan clear dalam menyajikan berita,” tambah Yardin.
Yardin juga mendorong media – media untuk berpartisipasi dalam peningkatan partisipasi pemilih tahun ini. *
